0

Selamat Ulang Tahun Ayah

Posted by Riski Safaat on 07.44

Mungkin di setiap perayaan ulang tahun Ayah, tidak ada pesta yang begitu meriah dibanding ulang tahun mamah. Namun bukan karena kami anak-anaknya yang tidak terlalu cinta kepada Ayah, melainkan karena Ayah yang kurang suka dengan perayaan pesta yang banyak menghambur-hamburkan uang. Malam ini, ayah berulang tahun dan kami sekeluarga sangat bahagia karena sampai detik ini keluarga kami masih utuh Ayah, Mamah, Saya, Angga dan Nia. Kami sangat bersyukur dengan limpahan kasih saying yang Allah SWT anugerahkan untuk kami sekeluarga, semoga keluarga kecil ini akan tetap bahagia dunia dan akhirat.
Begitu banyak untaian harapan dan doa yang kami sekeluarga panjatkan untuk Ayah. Diantaranya : Semoga ayah selalu diberi panjang umur, kesehatan dan rezeki yang berlimpah sehingga keluarga kami dapat membantu hambamu yang sedang dalam kesulitan. Pada malam ini, ayah sedang ngumpul-ngumpul bareng semua karyawannya di teras rumah. Sangat bangga saya bisa menjadi anaknya. Beliau sedang membicarakan pengalamannya selama menjadi pebisnis saat ini, ya walau bisnisnya belum terlalu besar. Pada dasarnya, sifat ayah yang paling berkesan adalah mengenai sifatnya yang “Pemaaf dan Sabar”. Ayah telah banyak dikecewakan oleh karyawannya sendiri ketika merintis bisnis ini, yang padahal ayah selalu baik kepadanya. Namun yaa Ayah tidak pernah marah dan selalu memberikan maaf kepada siapapun yang pernah berbuat salah padanya. Itulah sifat ayah yang mungkin saya harus belajar banyak dari beliau. 
Ucapan terimakasih saya ucapkan kepada beliau yang sampai saat ini mungkin saya belum bisa membalas semua jasa-jasanya. Ayah selalu menginginkan anak-anaknya semuanya sukses melebihi dirinya. Semoga saja saya bisa tetap bertahan dengan apa yang saya pilih sekarang dan membahagiakan ayah kelak. Amin



0

Sedikit Tak Terbendung

Posted by Riski Safaat on 07.24

Hati yang tak dapat dibohongi.
Didalam hati terdapat nurani.
Nurani selalu membawa perasaan ini kedalam cinta yang jujur.
Hampir saja rasa yang sudah lama tersimpan secara rapih, terbuka.

Telah lama aku mengagumimu namun belum sempat aku ungkapkan.
Bukan karena aku tak siap tapi aku melihatmu yang bahagia dengan kehidupanmu sekarang.
Aku bukan yang mencintaimu tanpa sebab.
Aku tahu mungkin kau punya kriteria pria impian sendiri yang jauh dari apa yang ku miliki.
Namun aku tetap percaya bahwa suatu saat nanti kita akan bersama.

Kau terlalu berharga untukku
Kita memang yang tak pernah berbicara secara langsung.
Kita memang yang tak pernah jalan berdua.
Cukup saja kau menghiasi diriku dengan penuh inspirasi.
Inspirasi yang membuatku selalu bersemangat dan bangkit dari kehidupan ini.

Aku tetap sabar dengan perasaan ini yang kadang berontak untuk diungkapkan.
Bisa memandang kau dari kejauhan saja itu sudah lebih dari cukup.
Cukup membuatku untuk selalu belajar dan berusaha supaya kau bahagia nanti.
Aku tak tahu hidupku atas inspirasimu nanti akan sukses atau tidak.
Aku tak tahu suatu saat nanti aku akan bisa hidup bersama atau tidak.
Yang jelas, jika suatu saat nanti hati ini belum sempat terungkapkan kepadamu, aku hanya ingin berucap “Terimakasih atas semua inspirasi yang telah bisa kau beri kepadaku, aku bahagia bisa mengenalmu. Aku cukup ikhlas jika suatu saat nanti kau bukan jodoh yang diberikan Tuhan untukku, kau pernah hadir dalam hidupku saja itu sudah lebih dari cukup.Terimakasih.”

Copyright © 2009 Ekki KataK All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.