0

Terimakasih September :)

Posted by Riski Safaat on 10.24
Dimana pun kamu, kau lah yang aku tuju.
Coba resapi lagu ini deh.
Terimakasih September :)


Sama satu lagu ini, Tercipta Untukku-Ungu...Dulu jaman SMA demen banget sama lagu ini. Sekarang pas diputerin koq nusuk banget yahhh









0

Subuh Random

Posted by Riski Safaat on 13.32



Tak kusesali cintaku untukmu
Meskipun dirimu tak nyata untukku
Sejak pertama kau mengisi hari-hariku
Aku telah meragu mengapa harus dirimu

Reff:

aku takkan bertahan
Bila tak teryakinkan
Sesungguhnya cintaku
Memang hanya untukmu

Sungguh ‘ku tak menahan
Bila jalan suratan
Menuliskan dirimu
Memang bukan untukku selamanya

Kadang aku lelah menantimu

Pastikan cinta untukku

Video Klip

Live Perform

Subuh-subuh random, habis nganalisa tugas akhir sambil streaming radio, ehh tiba" muterin lagunya Rio Febrian yg judulnya Bukan Untukku. Lirik yg ngena abis dan langsung ga konsen buat lanjut ngerjain TA...hahaha Lebay

Siapapun kamu yang sudah membuatku merasa dalam alunan musik dan lirik ini
"Terimakasih"

0

BAYANGAN

Posted by Riski Safaat on 04.53

Panggung Gelap
Lampu perlahan-lahan menyala
Setting Pekuburan
Seorang pria terlihat bersimpuh di salah satu makam
Sambil memegang kue
Musik main

Lagu 1
Wahai kasih sedang apa disana
Aku disini sendiri tanpamu
Sepi disini apa kau sepi juga disana
Tunggu aku disana bersamamu

Wahai kekasih baik kah kau disana
Menantimu selalu disini
Hati terpenjara sepi
Menunggu kutukan hati ini hilang

Senja terlalu cepat datang
Membekakkan segala kerinduan
Namun ku akan mengobati luka ini
Walau hanya sendiri


Pria
Happy birthday to you, happy birthday happy birthday happy birthday to you.

Nampak pria menyanyikan lagu ulang tahun
                                                                   Dengan sendu            

Pria
Selamat ulang tahun sayang, semoga kita nanti bisa dipersatukan tuhan dalam ikatan cinta disurga nanti. Tunggu aku disana sayang.

Pria
Hari demi hari ku lewati tanpamu. Senja yang kurindukan juga selalu cepat pergi. Padahal aku sudah menunggunya dari pagi. Kenapa hal yang indah seperti itu, Tuhan selalu membuatnya cepat pergi.
Pria
Sama seperti dirimu. Orang yang paling aku cinta,namun kenapa kau cepat pergi ? meninggalkan aku sendiri dalam gelap.

Pria
Malam terlalu dingin untukku, jika hanya melewatinya sendiri. Tak ada  cahaya lilin ataupun lampu yang menerangiku.

Pria
Ku yakin lampu itu menyinari di kuburmu. Namun tidak pada diriku.

Nampak bayangan seorang wanita muncul
Mengak pria untuk pergi

Pria
Maria..Maria…kau disana ? sedang apa kau disana ?Maria….

Bayangan wanita keluar dari panggung
Pria pun mengejarnya keluar panggung
Setting berubah menjadi sebuah taman yang indah
                                                       Pria masuk sambil kelelahan

Pria
Maria..Maria..Kau dima...na ?

Pria terkejut
Ternyata ini taman yang pertama kali dia bertemu

Pria
Maria..Kenapa kau membawaku ke tempat seperti ini ? Kau rindu padaku ? Bukannya kau ada di taman surga ? yang lebih indah dari taman yang busuk ini ?

Pria tersebut sedih

Pria
Aku tak ingin seperti ini ?hanya jadi pria bodoh dan tak ada masa depan. Hanya bisa menangisimu setiap hari. Tak ada lagi semangat dalam diriku jika tanpamu disini.

Pria
Jujur aku lelah seperti ini. Tak bisa bangkit dari keterpurukan ini. Semenjak kejadian itu..Aku menyesalinya. Mariaa….

Pria tersebut segera mengambil batu yang ada di taman
Dan memukulnya kepala
Pria tersebut pingsan
Blackout
Lampu mulai menyala
Menghiasi taman yang indah
Pria mengenakan pakaian putih dan Nampak seorang wanita
Pria tersebut terlihat bangun dari tidurnya
Sambil megang kepalanya
Nampak kepusingan

Maria
Masih hendak tertidur dari situ ?

Pria
Hah ?? Maria

Pria terkejut

Maria
Dasar pria lemah. Aku kecewa padamu.

Pria
Kenapa ?

Pria Nampak menggapai maria
Namun tak bisa

Maria
Cinta itu mencari keabadian. Manusia memang sudah takdirnya akan saling mati dan meninggalkan satu persatu orang yang dicintainya. Namun cinta yang tersimpan dalam kalbu tidak akan pernah mati.


Maria
Cinta yang kita dapat berasal dari Maha Pemberi Cinta yakni Tuhan. Kau lupa dengan nama kita yang telah tertulis di Jabbal Rahmah ?

Pria Nampak sedih
Menangis
Menyesali perbuatannya

Maria
Kau adalah seorang pria yang nanti akan menjadi kepala keluarga. Kehilanganku jangan menjadi alasan untuk kau tak lagi bersemangat. Kau lupa klo kau masih punya Tuhan ? kau masih bisa berdoa, bersimpuh dan mengadu padanya.

Maria
Semua sudah menjadi suratan yang tak mungkin kembali lagi. Sekarang bukan waktunya menangis menyesali semua. Cintaku padamu pun aku bawa sampai matiku. Namun semua cintaku padamu takan lebih besar daripada cintaku terhadap Sang Pemberi Cinta.

Maria
Ku yakin padamu kau akan kuat dan tegar walau tanpa diriku. Aku tak salah mencintai pria sepertimu. Kau pria yang paling tegar dan ikhlas menerima segala kekuranganku.

Maria
Sekarang angkatlah dahimu..Tegarkan bahumu sama seperti saat aku bersandar dibahumu saat menangis. Bangunlah dari tidurmu sekarang dan jadikan hidupmu penuh warna walau tanpaku. Ku yakin kamu bisa.

Blackout
Nampak pria bangun dari tidurnya
Pria sadar

Pria
Argghhh…kepalaku…sakit…Maria

Pria
Terimakasih Maria kau telah sadarkan ku

Pria keluar dari panggung
Kembali ke Makam Maria
Blackout
Lampu menyala
Pria duduk di makam

Pria
Maria…Aku sungguh malu sekarang menitihkan air mata di depanmu. Seharusnya aku tak begini. Terimakasih telah menyadarkan aku sekarang. Aku akan berjuang sekarang sampai aku mati demi segala cita-citaku.

Pria
Bayanganmu sangat menginspirasiku dalam menghadapi tantangan hidup. Walau hanya bayangan samar berbarengan dengan senja. Aku akan menghidupkan malam dengan cahaya terangku sendiri dan akan ku terangi dunia ini sehingga kau tersenyum melihatku disurga sana. Sampai kapan pun aku mencintaimu Maria. Sekarang, ada atau tidaknya dirimu disampingku aku akan tetap berjuang demi mencari kebahagiaan yang hakiki.

Pria berdiri

Pria
Selamat tinggal Maria. Akan kubawa semangat dari dirimu sampai semua cita-citaku tercapai. Terimakasih Maria

Musik sedih masuk instrument piano
Blackout
END

Tangerang,21 September 2013
Riski Safaat








0

Selamat Jalan Teman :(

Posted by Riski Safaat on 07.55
Lonceng di sekolah telah menunjukan jam 3 sore..
Waktunya pulang ke rumah..
Ibu yang biasanya menjemputku pulang tak kunjung datang..
Mungkin karena hujan deras..

Beruntungnya teman-temanku yg bisa dijemput dengan kendaraan mewahnya..
Namun aku tetap bersyukur walau tubuhku tak sempurna..
Aku tetap menunggu Ibu yang akan menjemputku...
Namun sudah 1 jam lebih Ibu tak kunjung datang...

Tak lama tiba-tiba muncul salah satu teman...
Iya temani aku sambil menunggu hujan...
Tak tega dia melihatku menunggu sendirian..
Sangat hangat suasana saat itu..

Ibu tak kunjung datang...
Hujan tetap deras...
Temanku menawari untuk menggendongku...
Aku terharu dengan kebaikan temanku...

Dia mulai mengangkatku dari belakang...
Tubuhku yg lebih besar dari dia membuat dia keberatan...
Namun dia tetap ikhas...
Tak pernah ku temui sahabat seperti dia...

Kami lewati jalanan yang becek berdua...
Dengan payung ditanganku dan dia yang menggendongku...
Aku terharu saat ini...
Setetes air mata keluar...

Sesampainya di rumah dia membantuku menemui ibu...
Ternyata Ibu sudah tergeletak di lantai dan tak bernafas lagi...
Ibu sudah dipanggil Tuhan...
Aku menangis sedih kehilangan...

Sudah 4 tahun setelah kepergian Ibu...
Ayah yang telah pergi entah kemana....
Hanya ada teman setiaku..
Tetap menggendongku kemana pun aku pergi...

Banyak teman yang memberikan bantuan uang dan materi kepadaku...
Tetapi hanya dia yang mau menggendongku selama hampir 4 tahun...
Terimakasih teman...
Doaku selalu menyertaimu dan semoga kau tenang di surga sekarang...

Selamat Jalan Teman...


Copyright © 2009 Ekki KataK All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.