0
Kejutan dari Ibnu Rachal Farhansyah
Posted by Riski Safaat
on
07.52
holla blogger...hhhe
nampaknya saya lagi rajin bener nich posting semua tugas-tugas nich.postingan di bawah ini adalah salah satu tugas saya pada mata kuliah Komputer Masyarakat..hhe.semoga bermanfaat
Pada hari selasa tanggal 16 maret 2010 yang pada saat itu bertepatan dengan Hari Raya Nyepi tahun caka 1932 ,Bali sebagai daerah pariwisata terindah di dunia dan sekaligus daerah yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu sempat dihebohkan dengan ulah si lelaki tampan yang bernama Ibnu Rachal Farhansyah.Yang dimana,ia mengupdate status di wall facebooknya dengan tulisan “Nyepi sepi sehari kaya tai ”.
Entah itu perbuatan sebagai candaan atau tidak disengaja,perbuatan itu telah membuat kemarahan bagi pemeluk agama hindu di Bali khususnya.Pemeluk agama Hindu merasa dilecehkan atas sikap pemuda yang tidak mempunyai etika itu.Kurang etis rasanya mengupdate status seperti itu.Sampai-sampai pemeluk agama Hindu merasa tersinggung akibat pernyataannya di facebook.
Sekedar informasi, Ibnu Rachal Farhansyah melakukan update status melalui ponsel (dilihat dari tulisan Mobile Web) “nyepi sepi sehari kaya tai”, yang kemudian ditanggapi secara serius oleh rekan-rekannya.
Tak lama kemudian,Ibnu (panggilan akrabnya) meminta maaf pada seluruh umat Hindu atas kecerobohannya tersebut diwall facebooknya.
Akibat perselisihan ini,muncul gerakan-gerakan menentang perbuatan tersebut sebagai protes atas sikap si pelaku yang telah melanggar etika.gerakan saling dukung-mendukung pun terjadi di dunia maya. Entah karena merasa bersalah ataukah khawatir bahwa kebodohannya akan berbuntut panjang, pria bernama Ibnu Rachal Farhansyah ini kemudian membuat satu group tandingannya dengan nama “maafkan Ibnu Rachal Farhansyah” yang sampe detik yang sama baru mendapatkan kurang lebih 150 anggota.
Memang sangat disayangkan perbuatan tercela ini mengapa harus terjadi.Selain mempunyai dampak positif,Facebook juga mempunyai beberapa dampak negatif bagi si pengaksesnya.Tidak sedikit teman kita yang berurusan dengan aparat kepolisian gara-gara facebook.Untuk mencegah kejadian itu kita harus memiliki etika dalam berinternet khususnya Facebook.Difacebook semua wall,status,profile kita dapat dilihat oleh orang lain dengan mudahnya.Oleh karena itu kita harus sedikit berhati-hati dengan perkataan yang kita keluarkan ketika menulis apapun di internet.
SUMBER
http://catatanradiograf.blogspot.com/2010/03/ibnu-rachal-farhansyah-artis-sekaligus.html
nampaknya saya lagi rajin bener nich posting semua tugas-tugas nich.postingan di bawah ini adalah salah satu tugas saya pada mata kuliah Komputer Masyarakat..hhe.semoga bermanfaat
Pada hari selasa tanggal 16 maret 2010 yang pada saat itu bertepatan dengan Hari Raya Nyepi tahun caka 1932 ,Bali sebagai daerah pariwisata terindah di dunia dan sekaligus daerah yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu sempat dihebohkan dengan ulah si lelaki tampan yang bernama Ibnu Rachal Farhansyah.Yang dimana,ia mengupdate status di wall facebooknya dengan tulisan “Nyepi sepi sehari kaya tai ”.
Entah itu perbuatan sebagai candaan atau tidak disengaja,perbuatan itu telah membuat kemarahan bagi pemeluk agama hindu di Bali khususnya.Pemeluk agama Hindu merasa dilecehkan atas sikap pemuda yang tidak mempunyai etika itu.Kurang etis rasanya mengupdate status seperti itu.Sampai-sampai pemeluk agama Hindu merasa tersinggung akibat pernyataannya di facebook.
Sekedar informasi, Ibnu Rachal Farhansyah melakukan update status melalui ponsel (dilihat dari tulisan Mobile Web) “nyepi sepi sehari kaya tai”, yang kemudian ditanggapi secara serius oleh rekan-rekannya.
Tak lama kemudian,Ibnu (panggilan akrabnya) meminta maaf pada seluruh umat Hindu atas kecerobohannya tersebut diwall facebooknya.
Akibat perselisihan ini,muncul gerakan-gerakan menentang perbuatan tersebut sebagai protes atas sikap si pelaku yang telah melanggar etika.gerakan saling dukung-mendukung pun terjadi di dunia maya. Entah karena merasa bersalah ataukah khawatir bahwa kebodohannya akan berbuntut panjang, pria bernama Ibnu Rachal Farhansyah ini kemudian membuat satu group tandingannya dengan nama “maafkan Ibnu Rachal Farhansyah” yang sampe detik yang sama baru mendapatkan kurang lebih 150 anggota.
Memang sangat disayangkan perbuatan tercela ini mengapa harus terjadi.Selain mempunyai dampak positif,Facebook juga mempunyai beberapa dampak negatif bagi si pengaksesnya.Tidak sedikit teman kita yang berurusan dengan aparat kepolisian gara-gara facebook.Untuk mencegah kejadian itu kita harus memiliki etika dalam berinternet khususnya Facebook.Difacebook semua wall,status,profile kita dapat dilihat oleh orang lain dengan mudahnya.Oleh karena itu kita harus sedikit berhati-hati dengan perkataan yang kita keluarkan ketika menulis apapun di internet.
SUMBER
http://catatanradiograf.blogspot.com/2010/03/ibnu-rachal-farhansyah-artis-sekaligus.html
Posting Komentar