0
Andai saja kamu ada disini, pasti saya gak begini.
Posted by Riski Safaat
on
09.36
Mengenalnya lewat hobbi dan minat yang sama, kami bercerita sangat nyambung. Saling sharing mengenai keluarga kami masing-masing, membuat kedekatan itu semakin tak terelakan. Saya akui dia memang cantik namun bukan itu yang saya cari. Dunia yang sama membawa kami untuk saling mengingatkan, saling menyemangati dan saling berbagi. Intensitas waktu yang cukup lama untuk saling tak bertemu, tak luput dari kerinduan setelahnya.
Sejak desember 2012, awal kedekatan kami. Yaa dia cukup baik, bahkan baik sekali namun sayang lagi-lagi dia Beda. Saya akui, saya keledai yang untuk kedua kalinya jatuh kelubang yang sama. Namun untungnya lubangnya belum terlalu dalam. Sampai akhirnya di bulan ke-3 pertemanan kami, saya sudah mulai menyerah dan mengikhlaskan.
Saat ini dia pun sedang menata masa depannya dengan pria yang lebih baik dari saya. Saya pun sedang belajar ikhlas merelakannya. Terimakasih Allah SWT, sekali lagi saya diberikan pelajaran yang benar-benar saya harus pelajari. Saat ini saya sedang mencoba perlahan bangkit sendiri, tak seperti dulu ada yang menyemangati. Saya pernah menyianyiakan penyemangat itu yg pernah ada dan saya harus belajar tanpanya sekarang.
Sekarang saya akan fokus menunggu kamu, sampai kamu menyadari. Sekalipun kamu tidak ada rasa, mungkin saya akan ikhlas lagi. Karena sesungguhnya kamu lah yang seharusnya saya tuju.Sempat hilang beberapa waktu namun sekalinya bertemu kamu, hati dan fikiran selalu menuju kamu. yaa walau hanya beberapa detik, itu pun hanya curi-curi pandang. Saya akan tetap menuggu kamu, sampai saat itu tiba.
Posting Komentar