0
Untuk kamu yg pernah......
Posted by Riski Safaat
on
07.46
Ketika kau pergi, hati ini benar-benar sepi.
Kesunyian ini semakin menjadi.
Walau mataku tak terpejam tetap saja gelap.
Tangan dan jari-jemari saja yang bisa menerka namun tak bisa ungkapkan benda apa ini.
Sama seperti hati yang saat ini kosong semenjak kau pergi.
Keikhlasan yang bisa merelakan kamu pergi.
Kadang nostalgia itu sempat hadir.
Menghadirkan kau dan aku yang saling berkorban memperjuangankan Kita.
Namun semua ini realita.
Realita Kita yang harus sama-sama mengikhlaskan.
Maafkan aku jika selalu membuat kau terluka.
Sifat acuhku terhadapmu bukan semata aku tak peduli.
Namun mencoba mengikhlaskan kamu untuk orang yang lebih baik.
Aku akui hati ini sejujurnya masih belum rela meninggalkan kamu.
Tapi sekali lagi ini realita dan aku tak berani memperjuangankan perbedaan yang ada.
Terimakasih karena kamu masih menjadi yang terbaik saat ini.
Aku selalu berdoa untuk kebaikan dan kebahagiaan kamu ke depan.
Aku juga disini mencoba berjuang dengan apa yang terjadi sekarang.
Sekuat tenaga aku mengembalikan semangatku yang sempat hilang semenjak kau pergi.
Terimakasih dengan semua perhatianmu selama ini.
Kata-kata dan janji yang sempat aku katakan sebelum kita berpisah tidak akan pernah aku ingkari.
Tak semua apa yang kau lihat dengan mata kepalamu hatiku senang.
Aku harap kita masih bisa bersahabat baik walau bukan lagi sebagai kekasih.
Sukses dan sehat selalu untukmu. Amin
Kesunyian ini semakin menjadi.
Walau mataku tak terpejam tetap saja gelap.
Tangan dan jari-jemari saja yang bisa menerka namun tak bisa ungkapkan benda apa ini.
Sama seperti hati yang saat ini kosong semenjak kau pergi.
Keikhlasan yang bisa merelakan kamu pergi.
Kadang nostalgia itu sempat hadir.
Menghadirkan kau dan aku yang saling berkorban memperjuangankan Kita.
Namun semua ini realita.
Realita Kita yang harus sama-sama mengikhlaskan.
Maafkan aku jika selalu membuat kau terluka.
Sifat acuhku terhadapmu bukan semata aku tak peduli.
Namun mencoba mengikhlaskan kamu untuk orang yang lebih baik.
Aku akui hati ini sejujurnya masih belum rela meninggalkan kamu.
Tapi sekali lagi ini realita dan aku tak berani memperjuangankan perbedaan yang ada.
Terimakasih karena kamu masih menjadi yang terbaik saat ini.
Aku selalu berdoa untuk kebaikan dan kebahagiaan kamu ke depan.
Aku juga disini mencoba berjuang dengan apa yang terjadi sekarang.
Sekuat tenaga aku mengembalikan semangatku yang sempat hilang semenjak kau pergi.
Terimakasih dengan semua perhatianmu selama ini.
Kata-kata dan janji yang sempat aku katakan sebelum kita berpisah tidak akan pernah aku ingkari.
Tak semua apa yang kau lihat dengan mata kepalamu hatiku senang.
Aku harap kita masih bisa bersahabat baik walau bukan lagi sebagai kekasih.
Sukses dan sehat selalu untukmu. Amin
Posting Komentar