0
BAYANGAN
Posted by Riski Safaat
on
04.53
Panggung Gelap
Lampu perlahan-lahan menyala
Setting Pekuburan
Seorang pria terlihat bersimpuh di
salah satu makam
Sambil memegang kue
Musik main
Lagu 1
Wahai kasih
sedang apa disana
Aku disini
sendiri tanpamu
Sepi disini
apa kau sepi juga disana
Tunggu aku
disana bersamamu
Wahai
kekasih baik kah kau disana
Menantimu
selalu disini
Hati
terpenjara sepi
Menunggu
kutukan hati ini hilang
Senja
terlalu cepat datang
Membekakkan
segala kerinduan
Namun ku akan
mengobati luka ini
Walau hanya
sendiri
Pria
Happy
birthday to you, happy birthday happy birthday happy birthday to you.
Nampak pria menyanyikan lagu ulang
tahun
Dengan
sendu
Pria
Selamat ulang tahun sayang, semoga
kita nanti bisa dipersatukan tuhan dalam ikatan cinta disurga nanti. Tunggu aku
disana sayang.
Pria
Hari demi hari ku lewati tanpamu.
Senja yang kurindukan juga selalu cepat pergi. Padahal aku sudah menunggunya
dari pagi. Kenapa hal yang indah seperti itu, Tuhan selalu membuatnya cepat
pergi.
Pria
Sama seperti dirimu. Orang yang
paling aku cinta,namun kenapa kau cepat pergi ? meninggalkan aku sendiri dalam
gelap.
Pria
Malam terlalu dingin untukku, jika
hanya melewatinya sendiri. Tak ada
cahaya lilin ataupun lampu yang menerangiku.
Pria
Ku yakin lampu itu menyinari di
kuburmu. Namun tidak pada diriku.
Nampak bayangan seorang
wanita muncul
Mengak pria untuk pergi
Pria
Maria..Maria…kau disana ? sedang apa
kau disana ?Maria….
Bayangan wanita keluar
dari panggung
Pria pun mengejarnya
keluar panggung
Setting berubah menjadi
sebuah taman yang indah
Pria
masuk sambil kelelahan
Pria
Maria..Maria..Kau dima...na ?
Pria terkejut
Ternyata ini taman yang
pertama kali dia bertemu
Pria
Maria..Kenapa kau membawaku ke tempat
seperti ini ? Kau rindu padaku ? Bukannya kau ada di taman surga ? yang lebih
indah dari taman yang busuk ini ?
Pria tersebut sedih
Pria
Aku tak ingin seperti ini ?hanya jadi
pria bodoh dan tak ada masa depan. Hanya bisa menangisimu setiap hari. Tak ada
lagi semangat dalam diriku jika tanpamu disini.
Pria
Jujur aku lelah seperti ini. Tak bisa
bangkit dari keterpurukan ini. Semenjak kejadian itu..Aku menyesalinya. Mariaa….
Pria tersebut segera
mengambil batu yang ada di taman
Dan memukulnya kepala
Pria tersebut pingsan
Blackout
Lampu mulai menyala
Menghiasi taman yang
indah
Pria mengenakan pakaian
putih dan Nampak seorang wanita
Pria tersebut terlihat
bangun dari tidurnya
Sambil megang kepalanya
Nampak kepusingan
Maria
Masih hendak tertidur dari situ ?
Pria
Hah ?? Maria
Pria terkejut
Maria
Dasar pria lemah. Aku kecewa padamu.
Pria
Kenapa ?
Pria Nampak menggapai
maria
Namun tak bisa
Maria
Cinta itu mencari keabadian. Manusia
memang sudah takdirnya akan saling mati dan meninggalkan satu persatu orang
yang dicintainya. Namun cinta yang tersimpan dalam kalbu tidak akan pernah
mati.
Maria
Cinta yang kita dapat berasal dari
Maha Pemberi Cinta yakni Tuhan. Kau lupa dengan nama kita yang telah tertulis
di Jabbal Rahmah ?
Pria Nampak sedih
Menangis
Menyesali perbuatannya
Maria
Kau adalah seorang pria yang nanti
akan menjadi kepala keluarga. Kehilanganku jangan menjadi alasan untuk kau tak
lagi bersemangat. Kau lupa klo kau masih punya Tuhan ? kau masih bisa berdoa,
bersimpuh dan mengadu padanya.
Maria
Semua sudah menjadi suratan yang tak
mungkin kembali lagi. Sekarang bukan waktunya menangis menyesali semua. Cintaku
padamu pun aku bawa sampai matiku. Namun semua cintaku padamu takan lebih besar
daripada cintaku terhadap Sang Pemberi Cinta.
Maria
Ku yakin padamu kau akan kuat dan
tegar walau tanpa diriku. Aku tak salah mencintai pria sepertimu. Kau pria yang
paling tegar dan ikhlas menerima segala kekuranganku.
Maria
Sekarang angkatlah dahimu..Tegarkan
bahumu sama seperti saat aku bersandar dibahumu saat menangis. Bangunlah dari
tidurmu sekarang dan jadikan hidupmu penuh warna walau tanpaku. Ku yakin kamu
bisa.
Blackout
Nampak pria bangun dari
tidurnya
Pria sadar
Pria
Argghhh…kepalaku…sakit…Maria
Pria
Terimakasih Maria kau telah sadarkan
ku
Pria keluar dari
panggung
Kembali ke Makam Maria
Blackout
Lampu menyala
Pria duduk di makam
Pria
Maria…Aku sungguh malu sekarang menitihkan
air mata di depanmu. Seharusnya aku tak begini. Terimakasih telah menyadarkan
aku sekarang. Aku akan berjuang sekarang sampai aku mati demi segala
cita-citaku.
Pria
Bayanganmu sangat menginspirasiku
dalam menghadapi tantangan hidup. Walau hanya bayangan samar berbarengan dengan
senja. Aku akan menghidupkan malam dengan cahaya terangku sendiri dan akan ku
terangi dunia ini sehingga kau tersenyum melihatku disurga sana. Sampai kapan pun
aku mencintaimu Maria. Sekarang, ada atau tidaknya dirimu disampingku aku akan
tetap berjuang demi mencari kebahagiaan yang hakiki.
Pria berdiri
Pria
Selamat tinggal Maria. Akan kubawa
semangat dari dirimu sampai semua cita-citaku tercapai. Terimakasih Maria
Musik sedih masuk
instrument piano
Blackout
END
Tangerang,21 September 2013
Riski Safaat
Posting Komentar